Mampir Goa Selomangleng, Kediri "Goa yang Unik"

Setiap daerah pastilah terdapat peninggalan-peninggalan sejarah terdahulu. Namanya aja sejarah ya, pastinya menyimpan banyak latar belakang cerita yang sebenarnya kalau kita kulik lebih dalam, ceritanya itu menakjubkan. Seperti salah satu tempat yang saya kunjungi di kota Kediri yaitu Goa Selomangleng. Mungkin kalau kalian yang berdomisili di Kediri, tempat ini sudah tidak asing lagi di telinga tetapi bagi kalian yang baru mampir ke Kediri atau ke Kampung Inggris, Goa selomangleng seringkali luput atau tidak pernah masuk salah satu list untuk dikunjungi. Yakin deh, soalnya saya berkunjung ke Goa ini karena memang tidak disengaja juga. haha. Jadi saya jeneralin aja deh. hhe :p


Lalu bagaimana setelah datang kesini?

Setelah tiba di Goa ini, kesan pertama nampak tidak sesuai dengan bayangan saya. Goa yang saya pikirkan adalah goa klasik, layaknya goa-goa yang besar, yang terdapat staglatit atau staglamit biasa dijumpai pada goa-goa alam. Goa ini berbeda. Malah menurut saya, Goa ini unik dan mistis. 

Dinamakan selomangleng karena lokasinya sendiri memang berada di lereng bukit. Dalam bahasa Jawa, Selo berarti Batu dan Mangleng berarti Miring. Goa selomangleng ini berwarna hitam dikarenakan memang terbentuk dari batu andesit hitam yang cukup besar. Jadi goa ini terlihat sangat mencolok dari kejauhan.


Istimewanya dari goa ini sebenarnya akan terlihat saat kita berani untuk memasukinya. Kenapa saya katakan berani? karena, memang kesan mistis di Goa ini sangat terasa, terlebih juga akan tercium bau dupa yang cukup meyengat, ditambah tidak ada penerang sama sekali dan terdapat seperti "kemenyan" yang sengaja di taruh untuk ritual khusus (CMIIW). Tapi, menurut saya, kalian harus coba memasuki Goa ini. Kalian mungkin akan berimajinasi sedikit tentang "masa lalu".

Goa ini tidak terdapat staglatit dan staglamit melainkan terbuat dari batuan andhesit yang kedap air. Dalam goa ini terdapat 3 ruangan dengan ukuran yang berbeda-beda dan cenderung kecil apalagi untuk ditempati oleh manusia. Uniknya didalam goa ini, dinding-dinding terdapat banyak relief atau pahatan yang menurut saya bagus dan mungkin terdapat makna didalamnya. Jangan lupa, untuk melihat relief tersebut secara jelas, kalian harus menggunakan penerangan bantu.





Jika kita berbelok sedikit kearah kiri dari pintu masuk, pengunjung harus sedikit merangkak dikarenakan ukuran pintunya yang cukup kecil. Kalau menurut saya, kalian cukup melihat saja tanpa harus berusaha untuk merangkak dan memasukinya hanya untuk mengetahui ruangan tersebut. Hal tersebut dikarenakan, kesan pengap, penerangan yang tidak ada sama sekali, dan kita cuma akan melihat relief-relief saja. Jadi untuk menghindari kejadian yang tidak baik.


Berbeda dengan sisi kiri, terdapat satu ruangan lagi di sisi kanan dari pintu masuk goa ini. Ruangan ini sedikit lebih lebar. Pada dinding goa terdapat bagian yang menonjol dengan cerukan kecil dibagian bawahnya dan membentuk tungku. Tetapi, relief didalam ruangan ini cukup banyak dan semakin menarik. 


Setelah memasuki Goa ini, saya terfikirkan untuk mencari tahu latar sejarah terbentuknya goa ini. Menurut saya ini menarik karena warga setempat mengatakan bahwa goa ini adalah "rumah" bagi seorang putri yang minggat dari kerajaan karena akan dijodohkan oleh ayahnya.


Jadi mitosnya, Goa selomangleng dulu pernah digunakan oleh dewi kilisuci sebagai tempat bertapa. Dewi kilisuci ini adalah putri mahkota raja Erlangga yang menolak menerima tahta kerajaan yang diwariskan kepadanya dan lebih memilih menjauhkan diri dari kehidupan duniawi dengan cara tapabrata di Goa Selomangleng. 

tetapi, lepas dari semua yang beredar mengenai goa ini. Menurut saya, tempat ini layak untuk dijadikan sebuah situs sejarah yang harus DIPELIHARA. Mengapa begitu? Sebab jika situs sejarah itu pastilah harusnya diriuhkan dengan kegiatan yang bisa menambah rasa cinta akan peninggalan sejarah. Tetapi, karena perkembangan, Lingkungan Goa selomangleng ini dibangun tempat hiburan (Kolam Renang) beberapa belas meter dari situs goa selomangleng. Sebenernya sih sah-sah saja, tetapi, alangkah baiknya jika lingkungan situs sejarah dijadikan tempat kegiatan untuk menambah respek masyarakat terhadap peninggalan sejarah.




Goa selomangleng sendiri, menurut saya sangat menarik untuk dikunjungi, bukan hanya keunikan goa nya saja, tetapi apa yang tertuang di relief dinding goa ini sangat bagus jika ditelisik lebih dalam. sebab, siapa tahu kisah-kisah masa lalu dituangkan digoresan dinding tersebut. 

setuju kan? 


Tidak ada komentar